Buku ini merupakan respon atas tradisi fikih yang menurut penulis acapkali cenderung otoriter dikarenakan membakukan tafsir atas teks-teks keagamaan. Penulis, terinspirasi oleh Khaled M. Aboe El-Fadl mengajukan cara baca hermeneutis kritis terhadap fikih untuk menggeser kesan otoriter tersebut menuju fikih yang otoritatif. Apresiasi terhadap keberanian ini!
Tentunya hadirnya buku ini diharapkan menjadi kontribusi dalam melahirkan paradigma fiqh yang otoritatif, kritis, dan humanis, sehingga mampu memberikan solusi terhadap tafsir kekinian yang begitu kompleks.

Hermeneutika hukum islam