Deskripsi
Sistem pemerintahan presidensial yang bergandeng tangan dengan sistem kepartaian multipartai di Indonesia telah melahirkan berbagai perdebatan baru dalam studi politik pemerintahan. Pola yang berjalan sejak dibukanya pintu demokrasi pasca reformasi 1998 tersebut menuai berbagai komentar dari para ahli. Secara umum sistem presidensial dipandang tidak cocok dijalankan dengan sistem kepartain multipartai.
Banyak elemen yang muncul dalam presidensialisme multipartai akan berdampak buruk dan tidak cocok dengan ciri presidensial. Salah satu poin yang menjadi perhatian dalam fenomena ini adalah keberadaan koalisi partai politik dalam presidensial multipartai. Pada awalnya koalisi dipandang sebagai ciri utama dari sistem parlementer, namun kemudian keberdaan koalisi juga menjadi kebutuhan dalam presidensial multipartai.
Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi akademik bagi pengembangan ilmu ketata-negaraan di Indonesia dalam bingkai politik hukum dan moderasi agama.